Minggu, 25 September 2011

Individu, Keluarga, dan Masyarakat
Sosial



Setiap individu memiliki karakter yang berbeda dari yang lainnya. Keluarga diartikan sebagai sanak saudara ataupun kerabat terdekat yang juga merupakan gabungan dari beberapa individu. Keluarga memiliki bermacam-macam fungsi keluarga yaitu tempat bersosialisasi, mendidik anak, menolong, melindungi, ataupun merawat. Masyarakat adalah satuan dari beberapa individu dan juga keluarga. Di dalam kehidupan bermasyarakat tentu dipicu dengan adanya pergaulan, karena manusia adalah makhluk sosial yang memerlukan orang lain untuk melakukan suatu apapaun.  
 
Pengaruh Individu terhadap Keluarga dan Masyarakat


Antara individu, keluarga , dan masyarakat adalah bagian- yang tidak bisa dipisahkan. Ketiganya mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Tidak akan pernah ada keluarga dan masyarakat, apabila tidak ada individu. Sementara dipihak lain untuk mengembangkan eksistensinya sebagai manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan masyarakat, yaitu media dimana individu dapat mengekspresikan aspek sosialnya.

Dampak sebuah keluarga terhadap individu pun sangat banyak. Melalui keluarga individu mejadi bisa mengembangkan cara berfikirnya karena pasti akan menemukan suatu permasalahan sosial dalam suatu keluarga. dan dengan keluarga pula, suatu individu menentukan karakter aslinya. seperti satu contoh seorang anak yang hidup di keluarga yang "Broken Home" pasti akan memiliki karakter pembangkang. 


Devi Triana Arifin 
51411938




Sabtu, 24 September 2011

Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan










Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menerangkan, bahwa pertumbuhan penduduk di Indonesia pada tahun 2011 ini akan bertambah menjadi 241 juta jiwa lebih. Berdasarkan sensus tahun 2010 diketahui pertumbuhan penduduk melebihi proyeksi nasional yaitu sebesar 237,6 juta jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk (LPP) 1,49 per tahun. Namun, jumlah itu merupakan hasil sensus penduduk tahun lalu sementara sekarang sudah tahun 2011, berarti jumlah penduduk Indonesia sudah bertambah lagi.
Indonesia memang merupakan negara berpenduduk terbanyak ke-4 di dunia setelah Cina, India, dan Amerika Serikat. Namun dengan banyaknya jumlah penduduk, semakin banyak pula budaya yang dimiliki penduduk Indonesia yang sangat beragam. Kebudayaan Indonesia bisa diartikan seluruh ciri khas suatu daerah yang ada sebelum terbentuknya nasional Indonesia, yang termasuk kebudayaan Indonesia itu adalah kebudayaan lokal dari seluruh ragam suku-suku di Indonesia.

Rumah Gadang- Sumatera Barat
Tari Jaipong-Jawa Barat




Namun, pada dasarnya kebudayaan Indonesia terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan Tionghoa, kebudayaan Arab, dan India.  Namun yang menjadi pertanyaan, apa perbedaan antara kebudayaan timur dan barat ? Mengapa selalu dikait-kaitkan ? Maka disini akan kita bahas :

A. Kebudayaan Barat.
Ada 3 ciri dominan dalam Budaya Barat :
Pertama adalah "penghargaan terhadap martabat manusia". Hal ini bisa dilihat pada nilai-nilai seperti : demokrasi, institusi sosial, dan kesejahteraan ekonomi.

Kedua adalah "kebebasan". Di Barat anak-anak berbicara terbuka di depan orang dewasa, orang-orang berpakaian menurut selera masing-masing, mengemukakan pendapat secara bebas, tidak membedakan status sosial dsb.
Ketiga adalah "penciptaan dan pemanfaatan teknologi" seperti pesawat jet, satelit, televisi, telepon, listrik, komputer dsb, orang barat menekan logika dan ilmu, orang barat cenderung aktif dan analitis.

B. Kebudayaan Timur 
Hal yang paling dominan dari kebudayaan timur adalah adat istiadat yang masih dipegang teguh. walaupun adat istiadat ini mulai pudar dan berubah. selain itu hal yang dominan adalah konsep gotong royong, kebersamaan menjadi hal yang paling utama.

Hal yang menarik untuk dibahas juga adalah pengaruh dari Budaya Barat terhadap Indonesia. Pasti kita akan berfikir ada dua dampak yang kita sudah sangat ketahui yaitu dampak negatif dan positif. tentunya kita tahu akhir-akhir ini budaya barat sangat gencar masuk ke Indonesia. ada yang memiliki dampak positif dan negatif :

Dampak Positif :
1. Adanya perubahan pemikiran dan sikap yang tadinya irasional menjadi rasional
2. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
3.Dalam bidang industri, terjadi pengurangan jumlah pengangguran dengan adanya alat-alat yang canggih

Dampak Negatif :
1. Banyaknya barang ekspor
2. Timbulnya rasa acuh karena mulai menghilang keyakinan akan manusia adalah makhluk sosial
3. Gaya hidup kebarat-baratan seperti yang dilakukan anak remaja pada jaman ini

Karena itu saya sangat berfikir sebagai generasi muda Indonesia , saya harus lebih mementingkan budaya negara sendiri dibandingkan harus mentuankan budaya negara lain.

Devi Triana Arifin
51411938