Kamis, 25 Desember 2014

SDM DAN ORGANISASI

KELOMPOK PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA
" SDM DAN ORGANISASI "
KELAS 4IA18 :

- DEVI TRIANA ARIFIN
- DENI ANGGA
- DWI IRFAN
- FAIZAL KURNIAWAN
- PRABU RANDY
- REGIE IMAM
- TRI AJENG LISTIANI
- WANTARISTA

BENTUK-BENTUK STRUKTUR ORGANISASI BADAN USAHA


    1.    Fungsional 

  • Orang-orang dikelompokkan ke dalam departemen – departemen menurut kesamaan keterampilan dan aktivitas-aktivitas kerja.
  • Organisasi fungsional adalah suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus. Struktur organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor.

Ciri-ciri Fungsional :

  • Organisasi kecil
  • Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staff ahli
  • Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
  • Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
  • Pengawasan dilakukan secara ketat
  • Tidak menjamin adanya kesatuan perintah
  • Hemat waktu karena mengerjakan pekerjaan yang sama

Rancangan Struktur Fungsional


Keunggulan Fungsional :

  • Penggunaan sumberdaya yang efisien, skala ekonomis
  • Spesialisasi keterampilan yang mendalam dan pengembangan
  •   Kemajuan karier dalam departemen fungsional
  • Panduan dan pengendalian dari manajemen Puncak
  • Koordinasi yang luar biasa dalam fungsi-fungsi
  •   Pemecahan masalah teknikal yang berkualitas

Kelemahan Fungsional :

  • Komunikasi lintas departemen fungsional yang buruk
  • Tanggapan lambat yang diberikan pada perubahan lingkungan, ketinggalan inovasi
  • Keputusan terkonsentrasi pada hirarki puncak, menciptakan penundaan
  • Tanggung jawab bagi masalah yang muncul sulit ditunjukkan secara tepat
  • Pandangan terbatas mengenai sasaran organisasi dari pada karyawan
  • Pelatihan manajemen umum yang terbatas bagi karyawan

   2.  Divisional 


  • Departemen dikelompokkan ke dalam divisi mandiri terpisah berdasarkan pada kesamaan produk, program, atau daerah geografis. Perbedaan keterampilan merupakan dasar departementalisasi, dan bukannya kesamaan keterampilan
  • Contoh : www.heinz.com

Rancangan Struktur Divisional


Keunggulan Divisional :

  • Cepat tanggap, fleksibilitas pada lingkungan yang tidak stabil
  • Memperhatikan kebutuhan konsumen
  • Koordinasi yang luar biasa lintas departemen fungsional
  • Pembebanan tanggung jawab yang jelas bagi permasalahan produk
  • Penekanan terhadap keseluruhan produk dan tujuan divisional
  • Pengembangan keterampilan manajemen umum

Kelemahan Divisional :

  •  Duplikasi sumberdaya lintas divisi
  • Kurang pendalaman teknis dan spesialisasi dalam divisi-divisi
  • Koordinasi yang buruk lintas divisi
  • Kurangnya kendali sumberdaya menajemen puncak
  • Kompetesi untuk sumberdaya perusahaan 

   

   3.   Matriks 


  • lRanati komando divisional dan fungsional diimplementasikan secara simulatan dan membebani satu sama lainnya dalam departemen yang sama. Terdapat dua rantai komando, dan beberapa karyawan memberikan laporan pada dua bos.
  • Contoh : www.nasa.gov
Rancangan Struktur Matriks

Keunggulan Matriks :

  •  Penggunaan sumberdaya yang lebih efisien dibandingkan pada hirarki tunggal
  • Fleksibilitas dan adaptabilitas terhadap lingkungan yang terus berubah
  • Pengembangan keterampilan manajemen umum dan spesialis
  • Kerja sama interdisiplin, ketersediaan ahli untuk seluruh divisi
  • Pelebaran tugas-tugas bagi para karyawan

Kelemahan Matriks :

  • Penggunaan sumberdaya yang lebih efisien dibandingkan pada hirarki tunggal
  • Fleksibilitas dan adaptabilitas terhadap lingkungan yang terus berubah
  • Pengembangan keterampilan manajemen umum dan spesialis
  • Kerja sama interdisiplin, ketersediaan ahli untuk seluruh divisi
  • Pelebaran tugas-tugas bagi para karyawan

SISTEM PENGGAJIAN


Aspek Keuangan

Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan. Aspek keuangan memberikan gambaran yang berkaitan dengan keuntungan perusahaan, sehingga merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk diteliti kelayakanya. 
Alat ukur untuk menentukan kelayakan suatu usaha berdasarkan kriteria investasi dapat dilakukan melalui pendekatan :
    - Payback Period (PP)
    - Average Rate of Return (ARR)
    - Net Present Value (NPV)
    - Internal Rate of Return (IRR)
    - Profitability Index (PI)
    - Break event point (BEP)

Secara keseluruhan, penilaian dalam aspek keuangan meliputi hal-hal seperti:
     - Sumber-sumber dana yang diperoleh.
     - Kebutuhan biaya investasi.
     - Estimasi pendapatan dan biaya investasi, termasuk jenis dan jumlah biaya selama umur investasi.
     - Proyek neraca dan laporan rugi laba
     - Kriteria penilaian investasi
     - Rasio keuangan untuk menilai kemampuan perusahaan.

·         Sumber dana
-          Modal asing (pinjaman)
o   Pinjaman dari dunia perbankan
o    Pinjaman dari lembaga keuangan lain
o   Pinjaman dari perusahaan non bank
-          Modal sendiri
o   Setoran dari pemegang saham
o   Dari cadangan laba
o   Laba yang belum dibagi

·         Biaya Kebutuhan Investasi
-          Biaya Pra-Investasi
o   Biaya pembuatan studi
o   Biaya pengurusan izin
-          Biaya aktiva tetap
o   Aktiva tetap berwujud        
-           Tanah                               
-           Mesin                               
-           Bangunan                        
-           Peralatan
-           Inventaris kantor
               
o   Aktiva tetap tidak berwujud
-          Hak cipta
-          Lisensi
-          Merek dagang

·         Biaya Kebutuhan Investasi
-          Biaya operasi
o   Upah dan gaji karyawan
o   Biaya listrik
o   Biaya telepon dan air
o   Biaya pemeliharaan
o   Pajak
o   Premi asuransi
o   Biaya pemasaran
o   Arus kas (Cash Flow)


-          Adalah jumlah uang yang masuk dan keluar dalam suatu perusahaan mulai dari investasi dilakukan sampai berakhirnya investasi tersebut.

·         Arus kas (Cash Flow) Adalah jumlah uang  yang masuk dan keluar dalam perusahaan mulai dari investasi dilakukan sampai berakhirnya investasi.
·         Payback Period (PP) Adalah metode penilaian terhadap jangka waktu pengembalian investasi suatu proyek atau usaha.
·         Average Rate of Return (ARR) Adalah cara mengukur rata-rata pengambilan bunga dengan cara membandingkan antara rata-rata laba sebelum pajak dengan rata-rata investasi.
·         Net Present Value (NPV) Adalah perbandingan antara PV kas bersih dengan PV investasi selama umur investasi.
·         Internal Rate of Return (IRR) Adalah alat untuk mengukur tingkat pengembalian hasil intern.
·         Profitability Index (PI) Merupakan rasio aktivitas dari jumlah nilai sekarang penerimaan bersih dengan nilai sekarang pengeluaran investasi selama umur investasi.

Standar Gaji Information Technology (IT)

· Country Manager, Standar gaji minimal Rp 75,000,000 maksimal Rp.150,000,000
· Sales Director, Standar gaji minimal Rp 50,000,000 maksimal Rp. 75,000,000
· Analyst Programmer, Standar gaji minimal Rp. 3,000,000 maksimal Rp.7,000,000
· Project Manager, Standar gaji minimal Rp 10,000,000 maksimal Rp.18,000,000
· System Network Administrator, Standar gaji minimal Rp 5,000,000 maksimal Rp.9,000,000
· IT Auditor, Standar gaji minimal Rp 4,000,000 maksimal Rp.12,000,000


Sumber :

Senin, 08 Desember 2014

TES AKHIR

1. Service yang cara kerjanya mirip dengan mengirim surat adalah :
a. Connection Oriented c. Semua jawaban benar
b. Connectionless Oriented d. Semua jawaban salah
2. Nama lain untuk Statistical Time Division Multiplexing (TDM) adalah :
a. Non-Intelligent TDM c. Asynchromous TDM
b. Synchronous TDM d. Semua jawaban benar
3. Hubungan laju transmisi data dengan lebar pita saluran transmisi adalah :
a. Laju transmisi naik jika lebar pita berkuran.
b. Laju transmisi naik jika lebar pita bertambah.
c. Laju transmisi tidak bergantung pada lebar pita.
d. Semua jawaban salah.
4. Teknik encoding Bipolar-AMI dan Pseudoternary termasuk dalam teknik :
a. Multilevel Binary c. Biphase
b. NRZ d. Manchester
5. Jika dua frame ditransmisikan secara serentak maka akan menyebabkan terjadinya tubruklan. Kejadian ini dalam jaringan dikenal dengan istilah :
a. Contention c. Crash
b. Collision d. Jabber
6. Salah satu protocol CSMA yang tidak terus menerus mendengarkan channel adalah :
a. 1-persistent c. nonpersistent
b. p-persistent d. CSMA/CD
7. Salah satu protocol yang bebas dari tubrukan adalah :
a. Bit-Map c. Carrier Sense
b. CSMA d. ALOHA
8. Selective Repeater merupakan istilah lain dari :
a. Router c. Gateway
b. Bridge d. Repeater
9. Dalam pemeliharaan ring logis 802.4, frame kontrol yang bertugas untuk mengijinkan suatu stasiun untuk meninggalkan ring adalah :
a. Claim_token c. Token
b. Who_follows d. Set_Successor
10.Algoritma yang digunakan untuk menghindari kemacetan adalah :
a. Broadcast Routing c. Optimal Routing
b. Flow Control d. Flooding Routing
11.Algoritma routing yang menggunakan informasi yang dikumpulkan dari subnet secara keseluruhan agar keputusannya optimal adalah :
a. Algoritma Global c. Algoritma Terisolasi
b. Algoritma Lokal d. Algoritma Terdistribusi
12.Keuntungan multiplexing adalah :
a. Komputer host hanya memerlukan satu I/O port untuk satu terminal
b. Komputer host hanya memerlukan satu I/O port untuk banyak terminal
c. Komputer host memerlukan banyak I/O port untuk banyak terminal
d. Komputer host memerlukan banyak I/O port untuk satu terminal
13.Jenis kabel UTP digunakan untuk jaringan Ethernet :
a. 10Base2 c. 10BaseT
b. 10Base5 d. Semua jawaban benar
14.Suatu algoritma routing yang tidak mendasarkan keputusan routingnya pada kondisi topologi dan lalulintas saat itu adalah :
a. Non adaptive c. RCC
b. Adaptive d. Hot potato
15.Data/message yang belum dienkripsi disebut dengan :
a. Plaintext c. Auntext
b. Ciphertext d. Choke Packet
16.Algoritma Kontrol Kemacetan yang menjaga jumlah paket tetap konstan dengan menggunakan permits yang bersirkulasi dalam subnet adalah :
a. Kontrol Arus c. Pra Alokasi Buffer
b. Kontrol Isarithmic d. Choke Packet
17.Sekumpulan aturan yang menentukan operasi unit-unit fungsional untuk mencapai komunikasi antar dua entitas yang berbeda adalah :
a. Sintaks c. Protokol
b. Timing d. Routing
18.Algoritma yang digunakan oleh transparent bridge adalah :
a. RCC c. Flooding
b. Backward Learning d. Shortest path
19.Dalam model OSI internetworking membagi lapisan network menjadi beberapa bagian, kecuali
a. Intranet sublayer c. Internet sublayer
b. Access sublayer d. Enhanchement sublayer
20.Teknik time domain reflectometry digunakan pada standard IEEE:
a. 802.2 c. 802.4
b. 802.3 d. 802.5
21.Suatu cara yang mempunyai kemampuan untuk menyedian privacy, authenticity, integrity dan pengamanan data adalah :
a. Enkripsi c. Deskripsi
b. Antisipasi d. Semua jawaban salah
22.Tujuan adanya jaringan komputer adalah…..
a. Resource sharing c. High reability
b. Penghematan biaya d. Semua jawaban benar
23.Mengontrol suapaya tidak terjadi deadlock merupakan fungsi dari lapisan :
a. Network Layer c. Data link Layer
b. Session Layer d. Application Layer
24.Frame yang terjadi apabila suatu stasiun mentransmisikan frame pendek kejalur ring yang panjang dan bertubrukan atau dimatikan sebelum frame tersebut dikeluarkan. Frame ini disebut dengan istilah :
a. Orphan c. Pure
b. Beacon d. Semua jawaban salah
25.Wire center digunakan pada standar :
a. 802.2 c. 802.4
b. 802.3 d. 802.5
26.Komponen dasar model komunikasi adalah :
a. Sumber c. Media
b. Tujuan d. Semua benar
27.Di bawah ini termasuk Broadcast network :
a. Circuit Switching c. Satelit
b. Paket Switching d. Semi Paket Switching
28.Paket radio termasuk golongan :
a. Broadcast c. Publik
b. Switched d. Semua benar
29.Di bawah ini termasuk guided media :
a. UTP c. Fiber Optik
b. Coaxial d. Semua benar
30.Modul transmisi yang sifatnya searah adalah :
a. Pager c. TV
b. Simpleks d. Semua benar


Sabtu, 15 November 2014

Tugas APPLICATION LAYER (DNS)

LEMBAR ANALISA

Praktikum Jaringan Komputer -1 (Application Layer-DNS)
Tanggal Praktikum           : 6 November 2014
Kelas                                  : 4IA18
Nama dan NPM                 : Devi Triana Arifin/51411938

A.      Gambar topologi jaringan beserta informasi IP Address dan interfacenya.


KONFIGURASI DENGAN HOSTS
B.      Catat hasil pada poin 2 dan 3
-          PC Server

-          PC Client

           
             
C.      Catat hasil ping pada poin 4
-          PC Server



-          PC Client



KONFIGURASI DENGAN DNS
D.     Catat hasil cek port pada poin 5.b.



E.      Catat hasil konfigurasi di poin 5.d.






F.      Catat hasil tes konfigurasi dari PC Client dengan tranlasi dari nama ke IP (poin 6.b)
-          Nslookup www.jarkom.com



-          Host www.jarkom.com


-          Ping www.jarkom.com


-          Ping web.jarkom.com

G.      Catat hasil tes konfigurasi dari PC Client dengan tranlasi dari IP ke nama (poin 6.b)
G.
-          Nslookup 192.168.50.6


-          Dig 192.168.50.6




-          Hots 192.168.50.6


-          Ping 192.168.50.6