Sabtu, 26 November 2011

Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat

Definisi Pelapisan Masyarakat

-          Masyarakat terbentuk dari individu-individu.
-          Individu-individu yang terdiri dari berbagai latar belakang akan membentuk suatu masyarakat heterogen yang terdiri dari kelompok-kelompok sosial.
-          Dengan adanya atau terjadinya kelompok sosial ini maka terbentuklah suatu pelapisan masyarakat atau terbentuklah masyarakat yang berstrata.

Pada masyarakay ang bertaraf budaya masih bersahajapun lapisan sosial sudah ada. Hal ini dapt kita lihat mula-mula didasarkan pada pemimpin dengan yang dipimpin golongan budak, begitu juga dengan pembagian kerja serta perbedaan berdasarkan kekayaan. Semakin rumit dan semakin maju teknologi sesuatu masyarakat semakin kompleks pula sistem lapisan masyarakat.
Dan sedikit uraian diatas timbul suatu pertanyaan. Kenapa sampai terjadi penggolongan atau kelas-kelas sosial di dalam masyarakat ?
Selama di dalam suatu masarakat ada sesuatu yang dihargai olehnya dan setiap masyarakat pasti mempunyai sesuatu yang dihargainya, maka barang sesuatu itu akan menjadi bibit yang dapat menumbuhkan adanya sistem berlapis-lapis dalam masyarakat itu. Mungkin berupa uang atau benda-benda bernilai ekonomis, mungkin juga berupa tanah, kekuasaan, ilmu pengetahuan, kesalehan dalam Agama, atau mungkin juga keturunan dari keluarga terhormat.
Barang siapa yang memiliki sesuatu yang berharga itu dalam jumlah banyak, dianggap oleh masyarakat berkedudukan dalam lapis atas, mereka yang hanya memiliki sedikit sekali atau sama sekali tidak memiliki sesuatu yang sangat berharga tersebut dalam pandangan masyarakat, mempunyai kedudukan ang rendah.
Diantara lapisan yang atas dan yang rendah itu ada lapisan-lapisan yang dapat ditentukan sendiri oleh mereka yang hendak mempelajarai sistem berlapis-lapis dalam masyarakat itu.
Biasanya golongan yang berada pada lapisan atas, tidak hanya memiliki satu macam saja dari apa yang dihargai oleh masyarakat.

BEBERAPA TEORI TENTANG PELAPISAN SOSIAL
     Pelapisan masyarakat dibagi menjadi beberapa kelas :
-          Kelas atas (upper class)
-          Kelas bawah (lower class)
-          Kelas menengah (middle class)
-          Kelas menengah ke bawah (lower middle class)

Beberapa teori tentang pelapisan masyarakat dicantumkan di sini :
1)      Aristoteles mengatakan bahwa di dalam tiap-tiap Negara terdapat tiga unsure, yaitu mereka yang kaya sekali, mereka yang melarat sekali, dan mereka yang berada di tengah-tengahnya.
2)      Prof. Dr. Selo Sumardjan dan Soelaiman Soemardi SH. MA. menyatakan bahwa selama di dalam masyarakat pasti mempunyai sesuatu yang dihargai olehnya dan setiap masyarakat pasti mempunyai sesuatu yang dihargai.
3)      Vilfredo Pareto menyatakan bahwa ada dua kelas yang senantiasa berbeda setiap waktu yaitu golongan Elite dan golongan Non Elite. Menurut dia pangkal dari pada perbedaan itu karena ada orang-orang yang memiliki kecakapan, watak, keahlian dan kapasitas yang berbeda-beda.
4)      Gaotano Mosoa dalam “The Ruling Class” menyatakan bahwa di dalam seluruh masyarakat dari masyarakat yang kurang berkembang, sampai kepada masyarakat yang paling maju dan penuh kekuasaan dua kelas selalu muncul ialah kelas pertama (jumlahnya selalu sedikit) dan kelas kedua (jumlahnya lebih banyak).
5)      Karl Mark menjelaskan terdapat dua macam di dalam setiap masyarakat yaitu kelas yang memiliki tanah dan alat-alat produksi lainnya dan kelas yang tidak mempunyainya dan hanya memiliki tenaga untuk disumbangkan di dalam proses produksi.

Dasar-Dasar Pembentukan Pelapisan Sosial

-                      Ukuran kekayaan
            Kekayaan (materi atau kebendaan) dapat dijadikan ukuran penempatan anggota masyarakat ke dalam lapisan-lapisan sosial yang ada. Barang siapa memiliki kekayaan paling banyak maka ia akan termasuk lapisan teratas  , barang siapa tidak mempunyai kekayaan akan digolongkan ke dalam lapisan yang rendah

-                 Ukuran kekuasaan dan wewenang
            Seseorang yang mempunyai kekuasaan atau wewenang paling besar akan menempati lapisan teratas dalam sistem pelapisan sosial dalam masyarakat yang bersangkutan.

-          Ukuran kehormatan
Orang-orang yang disegani atau dihormati akan menempati lapisan atas dari sistem pelapisan sosial masyarakatnya.  Ukuran kehormatan ini sangat terasa pada masyarakat tradisional, biasanya mereka sangat menghormati orang-orang yang banyak jasanya kepada masyarakat, para orang tua ataupun orang-orang yang berprilaku dan berbudi luhur.

-          Ukuran ilmu pengetahuan
Seseorang yang paling menguasai ilmu pengetahuan akan menempati lapisan tinggi dalam sistem pelapisan sosial masyarakat yang bersangkutan
Penguasaan ilmu pengetahuan ini biasanya terdapat dalam gelar-gelar akademik (kesarjanaan), atau profesi yang disandang oleh seseorang, misalnya dokter, insinyur, doktorandus, doktor ataupun gelar profesional seperti profesor. 


























Tidak ada komentar:

Posting Komentar